Program Pelatihan masa Persiapan Pensiun (MPP)
Pensiun bukanlah perkara mudah. Anda yang selama bertahun-tahun memiliki kekuasaan dan penghasilan tiba-tiba harus kehilangan itu semua. Memasuki masa pensiun tanpa persiapan akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Tidak sedikit yang mengalami post powersyndrome yang berakibat pada buruknya relasi sosial, sakit-sakitan, atau bahkan mengalami kekacauan finansial.
Pelatihan ini mengajak peserta untuk mempersiapkan dampak psikologis yang mungkin muncul, tips menjaga kesehatan dan kebugaran, mengelola keuangan, merencanakan wirausaha, hingga mengikuti aktivitas bermanfaat lainnya.
Peserta juga akan mendapatkan akses ke jaringan dan komunitas yang menginspirasi, sehingga bisa bersinergi dalam banyak hal. Tidak terbatas pada wirausaha saja, melainkan juga profesi-profesi seperti menjadi penulis atau pengajar.
Manfaat Pelatihan
- Mengetahui cara untuk tetap mangaktualisasikan diri dan tetap bermanfaat di masa pensiun dan mampu menikmati setiap detiknya.
- Mempersiapkan psikologis para calon pensiunan agar merasa lebih tenang, lebih damai, lebih bahagia, lebih mengetahui arah tujuan yang akan dicapai dalam kehidupan setelah masa pensiun.
- Meningkatkan keharmonisan dan romantisme dengan keluarga, yang mungkin selama bekerja sering terlewatkan.
- Memiliki gambaran yang lebih komprehensif mengenai bagaimana mentransformasikan diri dari karyawan menjadi wiraswasta (bagi para pensiunan yang tertarik untuk berwirausaha).
- Peserta akan mengetahui bagaimana melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan.
- Melalui pelatihan ini peserta akan mendapatkan pengalaman spiritual dan emosional yang positif sehingga membuat peserta memiliki emosi yang positif disertai kegembiraan dalam menyambut masa pensiun.
- Mengetahui bagaimana menjaga kondisi fisik dan kesehatan pada masa pensiun.
Target Audiens
- Karyawan yang akan menjalani masa pensiun.
- Manajer dan staf HRD yang berkompeten dalam pembekalan pra pensiun.
- Para pemerhati kesejahteraan karyawan
Tahapan
Tahap 1 Establish Commitment
TNA/Corporate diagnostic dilakukan di fase ini untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi peserta yang dilengkapi dengan beberapa dokumen profile peserta.
Tahap 2 Experience Training
Pelatihan didesain sedemikian rupa untuk melibatkan peserta secara fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Sebuah tim yang terdiri dari pelatih, fasilitator, dan kru teknis memfokuskan diri mereka untuk menciptakan sebuah training yang bermanfaat dan moment yang tidak akan peserta lupakan.
Metode
- Pelatihan Persiapan Masa Pensiun penuh dengan aktivitas yang menantang pikiran, imajinasi, panca indera, serta menyentuh hati para peserta. Semuanya dikemas secara menarik dengan permainan, simulasi, musik, video, ceramah interaktif, serta didukung oleh teknologi audio visual modern.
- Pelatihan dipimpin oleh 5 master trainer dimana masing-masing pelatih memiliki gaya dan metode yang unik sehingga tidak akan membuat peserta menjadi bosan. Selain itu, 1 orang lead fasilitator juga akan selalu stand-by untuk membimbing peserta selama proses pelatihan serta dibantu oleh 4 (Empat) orang Team Project ( Project Leader, IT).
- Untuk memastikan bahwa pesan pada pelatihan ini dapat disampaikan efektif, maka kami design dengan metode Activity Base Learning (ABL), dimana pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima peserta (acceptable). Diantaranya ABL yang dilakukan adalah games dan simulasi. Insight, pembelajaran didapatkan peserta dari pengalaman singkat yang dilakukan dengan penuh keceriaan melalui sejumlah permainan dan simulasi yang dilakukan. Selain itu ABL juga kami lakukan dengan membangun konsep two ways communication, dimana selama pelatihan peserta bukan hanya pasif mendengar materi yang disampaikan oleh trainer namun juga aktif berdialog selama sesi berlangsung.
- Sharing : Peserta akan saling berbagi pengalaman dan ide. Melalui sharing peserta akan mendapatkan inspirasi, motivasi dan ide dari sesama peserta.
- Metode Problem Base Learning (PBL) : Peserta akan menuliskan semua problem yang dihadapi dan melalui training ini baik trainer, fasilitator, manajemen maupun sesama peserta akan membantu memberikan solusi yang bisa dilakukan.
- Story Telling : Hal paling penting dari sebuah proses training adalah kita bisa belajar dari seseorang yang sudah terbukti sukses menjalani masa pansiun. Dengan Story Telling Trainer akan menguatkan pesan yang disampaikan.
Materi
- Breaking Paradigma
Melalui sesi ini peserta akan menyadari bahwa masa pensiun adalah masa yang sangat dinantikan (happy hour). Masa dimana kita dapat melakukan hal-hal yang selama ini tidak sempat kita lakukan. Materi breaking paradigm melingkupi materi psikologis mengenai tips untuk mengembangkan kebahagiaan dan kemandirian, stress management, perubahan pola kehidupan pasca pensiun.
- Kewirausahaan
Ada perbedaan mendasar antara wirausaha dengan ketika menjadi karyawan. Wirausaha lebih menekankan motivasi dan self-management. Materi kewirausahaan melingkupi penanaman motivasi dasar, pengembangan ide produk usaha dan pengenalan potensi, memulai wirausaha, perencanaan usaha, manfaat lembaga keuangan dan peran pasangan dalam pengembangan usaha.
- Financial Planning
Menjadi karyawan berarti juga adanya kepastian penghasilan per bulan, sedangkan menjadi pensiunan sumber pendapatan menjadi sangat terbatas atau bahkan nol sama sekali. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang guna mengelola sumber dana yang tersedia selama pensiun. Materi financial planning melingkupi pemahaman secara mental mengenai pengeloalaan dana pensiun, rencana strategis yang dapat dilakukan, hingga simulasi pembuatan rencana pengeluaran rutin keluarga.
- Healty
Kesehatan merupakan investasi yang paling berharga. Ada banyak orang yang mengumpulkan kekayaan di usia mudanya tapi abai dengan faktor kesehatan dimasa tuanya. Hal tersebut harus diatasi dengan baik, karena banyak penyakit timbul diusia tua, baik akibat penurunan fungsi tubuh, maupun hal eksternal lainnya. Sehingga bagi para pensiunan nantinya perlu adanya bekal perencanaan kesehatan yang matang (pencegahan). Dimana terdapat tips yang harus diketahui para pekerja yang akan pensiun seperti pemenuhan nutrisi, hindari stres, gula dan lemak, serta memperbanyak olahraga. Dalam hal olahraga ada beberapa yang cocok dilakukan dan ada yang tidak cocok dilakukan jika memasuki usia tua, beberapa hal tersebut yang harus diketahui, dalam persiapan masa pensiun.
- ESQ Mastery
Ketakutan menghadapi masa pensiun dialami sebagian besar para pegawai, masa pensiun merupakan momok yang sangat menakutkan, karena berubah aktivitas dan penerimaan terhadap lingkungan yang baru, membuat adaptasi seseorang diuji . karena masa pensiun yang dihadapi adalah berubahnya siklus waktu dan teman yang berubah. Dengan adanya materi ESQ Mastery, para peserta pensiunan diajak untuk menguatkan seluruh aspek Emosional Spiritual Question, berharap setalah mengikuti materi ini lebih siap untuk meghadapi masa pensiuanan
- City Tour
Setelah session class berakhir peserta akan berkunjung ke lokasi usaha. Melalui ”day trip” peserta akan melihat langsung untuk mengalami pengalaman fisik dan emosional yang menginspirasi. Tempat-tempat yang dikunjungi adalah tempat-tempat wirausaha.
Informasi lebih lanjut mengenai Program Pelatihan Masa Persiapan Pensiun dapat menghubungi Admin.