https://veritrust.id/ Trusted Partner to Be Excellence Mon, 17 Feb 2025 04:40:26 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.2 https://veritrust.id/wp-content/uploads/2020/03/cropped-Veri-icon-02-32x32.png https://veritrust.id/ 32 32 241771306 PELATIHAN AUDITOR SMK3 Sertifikasi Kemnaker RI https://veritrust.id/pelatihan-auditor-smk3-sertifikasi-kemnaker-ri/ https://veritrust.id/pelatihan-auditor-smk3-sertifikasi-kemnaker-ri/?noamp=mobile#respond Mon, 13 Jan 2025 09:30:05 +0000 https://veritrust.id/?p=7812 Meningkatkan Kompetensi K3 di Era Modern Pelatihan AUDITOR SMK3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kini menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Permenaker Nomor 26 Tahun 2014 tentang Penilaian Penerapan SMK3, pentingnya pengelolaan K3 yang terus berlanjut di dalamnya. […]

The post PELATIHAN AUDITOR SMK3 Sertifikasi Kemnaker RI appeared first on .

]]>
Meningkatkan Kompetensi K3 di Era Modern

Pelatihan AUDITOR SMK3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kini menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Permenaker Nomor 26 Tahun 2014 tentang Penilaian Penerapan SMK3, pentingnya pengelolaan K3 yang terus berlanjut di dalamnya.

SMK3 adalah sistem yang dirancang untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga perusahaan dapat meminimalkan risiko di tempat kerja. Untuk memastikan implementasi yang optimal, dibutuhkan auditor SMK3 yang kompeten guna melakukan audit internal maupun eksternal. Pelatihan Auditor SMK3 Sertifikasi KEMNAKER hadir sebagai solusi untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengaudit sistem K3 secara profesional.

Mengapa SMK3 Penting bagi Perusahaan?

Sebagai bagian dari sistem manajemen perusahaan, SMK3 membantu mengendalikan risiko operasional di tempat kerja. Regulasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas perlindungan tenaga kerja melalui sistem K3 yang terencana, terstruktur, dan terintegrasi. Audit internal dan tinjauan manajemen secara berkala diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas SMK3. Hasil audit tersebut memberikan wawasan lengkap tentang pelaksanaan sistem K3 dan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan.

Manfaat dan Tujuan Pelatihan Auditor SMK3 Sertifikasi Kemnaker

Pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Kompetensi: Membantu peserta menjadi auditor SMK3 yang profesional dan terpercaya.
  2. Pemahaman Regulasi dan Standar: Membekali peserta dengan pengetahuan mendalam tentang regulasi K3 yang berlaku di Indonesia.
  3. Evaluasi Sistem K3: Membantu perusahaan dalam mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas sistem K3 mereka.

Ikuti Pelatihan Auditor SMK3 Sertifikasi KEMNAKER untuk memperkuat sistem K3 di perusahaan Anda dan berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Pelatihan ini adalah langkah strategis dalam memenuhi regulasi pemerintah sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan Anda di era modern.

Silabus Pelatihan Auditor SMK3

  1. Review Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  2. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  3. SMK3 PP No. 50 Tahun 2012
  4. Penerapan SMK3 (Lampiran 1 PP No.50 Tahun 2012)
  5. Mekanisme, Teknik Audit SMK3, Tingkat Penerapan SMK3, dan Sertifikasi SMK3
  6. Interpretasi Kriteria Audit
  7. Pelaksana Audit SMK3
  8. Auditor
  9. Simulasi audit SMK3
  10. Ujian menggunakan website temank3.kemnaker.go.id

Persyaratan Peserta Pelatihan

  • Scan kartu identitas WNI (KTP/Paspor) yang masih berlaku
  • Scan ijazah (Minimal Pendidikan D3)
  • Melampirkan Pas foto (Background merah)
  • Melampirkan SKP AK3U yang masih aktif
  • Melampirkan Surat Keterangan Kerja (Bagi Utusan Perusahaan)
  • Memiliki Laptop untuk Ujian

The post PELATIHAN AUDITOR SMK3 Sertifikasi Kemnaker RI appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/pelatihan-auditor-smk3-sertifikasi-kemnaker-ri/feed/ 0 7812
Pelatihan K3 Murah di Veritrust: Investasi Penting untuk Melindungi Karyawan dan Perusahaan Anda https://veritrust.id/pelatihan-k3-murah/ https://veritrust.id/pelatihan-k3-murah/?noamp=mobile#respond Thu, 18 Jul 2024 08:53:09 +0000 https://veritrust.id/?p=7370 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam setiap perusahaan. Dengan menerapkan program K3 yang efektif, perusahaan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusi Mengapa Training K3 Penting? Ada beberapa alasan mengapa training K3 penting bagi perusahaan: Meningkatkan keselamatan dan kesehatan karyawan: Training K3 dapat membantu karyawan […]

The post Pelatihan K3 Murah di Veritrust: Investasi Penting untuk Melindungi Karyawan dan Perusahaan Anda appeared first on .

]]>
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam setiap perusahaan. Dengan menerapkan program K3 yang efektif, perusahaan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusi

Mengapa Training K3 Penting?

Ada beberapa alasan mengapa training K3 penting bagi perusahaan:

Meningkatkan keselamatan dan kesehatan karyawan: Training K3 dapat membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan bagaimana cara menghindarinya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Meningkatkan produktivitas karyawan: Karyawan yang merasa aman dan sehat di tempat kerja akan lebih produktif.

Meningkatkan citra perusahaan: Perusahaan yang berkomitmen terhadap K3 akan memiliki citra yang lebih baik di mata publik dan investor.

Memenuhi peraturan perundang-undangan: Di Indonesia, terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang mewajibkan perusahaan untuk mengadakan training K3 bagi karyawannya.

The post Pelatihan K3 Murah di Veritrust: Investasi Penting untuk Melindungi Karyawan dan Perusahaan Anda appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/pelatihan-k3-murah/feed/ 0 7370
10 Tanda Larangan yang Penting untuk Ditempatkan di Lingkungan Produksi https://veritrust.id/10-tanda-larangan-yang-penting-untuk-ditempatkan-di-lingkungan-produksi/ https://veritrust.id/10-tanda-larangan-yang-penting-untuk-ditempatkan-di-lingkungan-produksi/?noamp=mobile#respond Fri, 19 Apr 2024 04:03:40 +0000 https://veritrust.id/?p=7258 10 Tanda Larangan yang Penting untuk Ditempatkan di Lingkungan Produksi Pemasangan tanda keselamatan di tempat kerja tidak hanya dilakukan untuk mematuhi peraturan, tetapi juga krusial dalam upaya mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja ketika bahaya tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Dalam hierarki pengendalian risiko, pemasangan tanda keselamatan termasuk dalam upaya administratif untuk mengurangi tingkat risiko atau […]

The post 10 Tanda Larangan yang Penting untuk Ditempatkan di Lingkungan Produksi appeared first on .

]]>
10 Tanda Larangan yang Penting untuk Ditempatkan di Lingkungan Produksi

Pemasangan tanda keselamatan di tempat kerja tidak hanya dilakukan untuk mematuhi peraturan, tetapi juga krusial dalam upaya mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja ketika bahaya tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Dalam hierarki pengendalian risiko, pemasangan tanda keselamatan termasuk dalam upaya administratif untuk mengurangi tingkat risiko atau bahaya di tempat kerja.

Tanda keselamatan berfungsi sebagai media komunikasi visual yang terdiri dari piktogram atau simbol serta teks untuk menyampaikan informasi bahaya atau pesan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada pekerja, kontraktor, dan pengunjung di area perusahaan. Pengusaha atau manajer perusahaan diwajibkan untuk memasang tanda keselamatan sesuai dengan standar nasional atau internasional guna meningkatkan efektivitasnya, sehingga pekerja dan orang lain yang berada di lingkungan perusahaan dapat lebih mudah mengenali dan memahami maknanya.

Standar ANSI Z535.3 menetapkan kriteria simbol keselamatan, di mana tanda keselamatan terdiri dari berbagai jenis dengan bentuk dan warna yang berbeda, masing-masing memiliki makna tersendiri. Salah satu jenisnya adalah Prohibition Sign atau tanda larangan, yang digunakan untuk melarang tindakan tertentu oleh pekerja, kontraktor, atau siapa pun di lingkungan perusahaan karena dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kematian.

Mengenal Prohibition Sign (Rambu Larangan)

Sesuai standar ANSI Z535, prohibition sign ini digunakan untuk menyampaikan tindakan yang tidak boleh dilakukan. Untuk sign ini, penggunaan surround shape sifatnya adalah wajib. Surround shape adalah bentuk geometris di sekitar simbol atau yang mengelilingi gambar simbol, yang dapat menyampaikan informasi keselamatan tambahan.

Prohibition sign dirancang dalam bentuk lingkaran dengan warna dasar putih, garis tepi berwarna merah, dan garis diagonal pada 45° yang memanjang dari kiri atas ke kanan bawah. Pada sign ini, simbol/piktogram berwarna hitam diposisikan di dalam surround shape, dengan teks/pesan berada di samping atau di bawahnya─terutama untuk sign yang sifatnya instruksi seperti sign “No” atau “Do Not”.

Tujuan dari prohibition sign ini adalah untuk mencegah segala jenis tindakan yang dapat menyebabkan bahaya atau kecelakaan, sehingga sangat penting bagi perusahaan untuk memasang prohibition sign sesuai standar di area kerja.

Banyaknya kegiatan operasional, beragam mesin, peralatan kerja, dan lainnya di dalam area produksi tentu banyak sekali risiko yang mungkin terjadi. Karenanya mengendalikan bahaya dengan memasang safety sign menjadi salah satu aspek penting yang perlu diutamakan ketika Anda bekerja di area produksi.

Jika Anda saat ini sedang bekerja atau berada di area produksi, lihatlah di sekeliling Anda, tentu Anda menemukan safety sign yang terpasang pada dinding, mesin, atau peralatan kerja. Setiap safety sign yang terpasang tentu memiliki bentuk, simbol, warna, dan layout yang berbeda-beda.

Ini merupakan salah satu sign board (custom) berisi rambu-rambu larangan yang digunakan sebuah perusahaan.

Salah satunya jenis safety sign yang terpasang di area produksi adalah prohibition sign. Ada banyak ragam simbol prohibition sign yang biasa dipasang atau wajib dipasang di area produksi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kontak dengan mesin atau peralatan kerja.

Berikut 10 daftar simbol prohibition sign yang sebaiknya ada di area produksi:

1. Dilarang Merokok

Nama signNo Smoking/Dilarang Merokok

Fungsi: Larangan merokok.

Bahaya: Kebakaran atau ledakan yang diakibatkan oleh bara api dari rokok atau material rokok lainnya, serta bahaya dari asap rokok.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak merokok.

Regulasi: ISO 7010-P002

2. Dilarang Menyalakan Api

Nama signNo Open Flame/Dilarang menyalakan api

Fungsi: Larangan merokok dan segala bentuk api terbuka.

Bahaya: Kebakaran atau ledakan diakibatkan oleh api/sumber pembakaran terbuka atau rokok.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak menyalakan segala bentuk api terbuka dan tidak merokok.

Regulasi: ISO 7010-P003

3. Bukan Jalur Forklift

Nama signNo access for forklift trucks and other industrial vehicles/Bukan jalur forklift

Fungsi: Larangan menggunakan forklift dan kendaraan industri lainnya di area tertentu

Bahaya: Tertabrak forklift dan kendaraan industri lainnya di area tertentu.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak mengoperasikan forklift dan kendaraan industri lainnya di area tertentu.

Regulasi: ISO 7010-P006

4. Dilarang Menggunakan Benda atau Jam Tangan Bahan Logam

Nama signNo metallic articles or watches/Dilarang menggunakan benda atau jam tangan bahan logam

Fungsi: Larangan menggunakan benda atau jam tangan berbahan logam di area yang mengandung magnetik tinggi.

Bahaya: Medan magnet yang kuat.

Perilaku manusia yang diharapkan: Melepas atau tidak memakai benda atau jam tangan berbahan logam.

Regulasi: ISO 7010-P008

5. Jangan Disentuh

Nama signDo not touch/Jangan disentuh

Fungsi: Larangan untuk menyentuh benda/bagian dari suatu benda.

Bahaya: Permukaan berbahaya.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak menyentuh benda/bagian dari suatu benda.

Regulasi: ISO 7010-P010

6. Dilarang Mengaktifkan Handphone

Nama signNo activated mobile phone/Dilarang mengaktifkan handphone

Fungsi: Larangan untuk mengaktifkan handphone.

Bahaya: Area elektromagnetik.

Perilaku manusia yang diharapkan: Mematikan atau tidak mengaktifkan handphone.

Regulasi: ISO 7010-P013

7. Jangan Memasukkan Tangan Ke Dalam Lubang

Nama signNo reaching in/Jangan memasukkan tangan ke dalam lubang

Fungsi: Larangan untuk memasukkan tangan ke dalam lubang mesin.

Bahaya: Terjepit di antara lubang mesin yang mengakibatkan cedera tangan.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak memasukkan tangan ke lubang mesin.

Regulasi: ISO 7010-P015

8. Dilarang Mendorong

Nama signNo pushing/Dilarang mendorong

Fungsi: Larangan mendorong suatu obyek.

Bahaya: Tertimpa obyek atau obyek menjadi kehilangan keseimbangan/terjatuh.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak mendorong obyek.

Regulasi: ISO 7010-P017

9. Dilarang Makan dan Minum

Nama signNo eating or drinking/Dilarang makan dan minum

Fungsi: Larangan makan dan minum di area tertentu.

Bahaya: Menelan zat berbahaya atau keracunan makanan dan minuman yang terkontaminasi di area tertentu.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak makan dan minum di area tertentu.

Regulasi: ISO 7010-P022

10. Jangan Meletakkan Benda di Depan Tanda Ini

Nama signDo not obstruct/ Jangan Meletakkan Benda di Depan Tanda Ini

Fungsi: Larangan meletakkan benda di depan sign ini terpasang karena bisa menghalangi atau menghambat lalu lintas pejalan kaki/kendaraan, pintu keluar darurat, lorong-lorong, dan jalur evakuasi.

Bahaya: Menghalangi atau menghambat lalu lintas jalan/kendaraan.

Perilaku manusia yang diharapkan: Tidak meletakkan benda di area-area di mana sign ini dipasang.

Regulasi: ISO 7010-P023

Menentukan prohibition sign harus dilakukan dengan cermat, pastikan simbol dan format desain yang digunakan sudah sesuai dengan standar nasional atau internasional, salah satunya standar ISO 7010 dan ANSI Z535. Pastikan juga sign terpasang di area atau mesin/peralatan yang mudah terlihat dan terbaca.

The post 10 Tanda Larangan yang Penting untuk Ditempatkan di Lingkungan Produksi appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/10-tanda-larangan-yang-penting-untuk-ditempatkan-di-lingkungan-produksi/feed/ 0 7258
Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan: Pentingnya Pengelolaan Air Limbah yang Efisien https://veritrust.id/pentingnya-penelolaan-air-limbah-untuk-kesehatan-dan-lingkungan/ https://veritrust.id/pentingnya-penelolaan-air-limbah-untuk-kesehatan-dan-lingkungan/?noamp=mobile#respond Fri, 19 Apr 2024 03:32:32 +0000 https://veritrust.id/?p=7241 Air adalah sumber kehidupan yang penting bagi manusia dan lingkungan. Namun, ketika air tercemar oleh limbah industri, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh lingkungan, tetapi juga oleh kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pengelolaan air limbah yang efisien menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Dampak Buruk Air Limbah terhadap Kesehatan Masyarakat […]

The post Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan: Pentingnya Pengelolaan Air Limbah yang Efisien appeared first on .

]]>

Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan: Pentingnya Pengelolaan Air Limbah yang Efisien

Sumber: Canva

Air adalah sumber kehidupan yang penting bagi manusia dan lingkungan. Namun, ketika air tercemar oleh limbah industri, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh lingkungan, tetapi juga oleh kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pengelolaan air limbah yang efisien menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Dampak Buruk Air Limbah terhadap Kesehatan Masyarakat

Air limbah yang tidak diolah dengan baik dapat mengandung berbagai zat berbahaya seperti logam berat, bahan kimia, dan mikroorganisme patogen. Ketika air limbah yang tercemar dibuang ke dalam lingkungan, dapat menyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan yang digunakan sebagai sumber air minum oleh masyarakat. Pencemaran air minum oleh zat-zat beracun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti keracunan, gangguan sistem saraf, penyakit kulit, dan bahkan kanker.

Selain itu, mikroorganisme patogen yang terdapat dalam air limbah dapat menyebabkan penyakit menular seperti diare, demam tifoid, dan infeksi saluran pernapasan. Masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pembuangan limbah industri atau sungai yang tercemar memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit-penyakit tersebut, terutama jika mereka menggunakan air dari sumber tersebut untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi, dan mencuci.

Dampak Lingkungan yang Luas

Selain berdampak pada kesehatan masyarakat, pencemaran air limbah juga memiliki dampak yang luas pada lingkungan. Limbah industri yang terbuang ke dalam sungai atau laut dapat merusak ekosistem air, mengganggu keseimbangan biologis, dan menyebabkan kerusakan pada flora dan fauna air. Pencemaran air juga dapat mengurangi ketersediaan sumber daya air bersih untuk irigasi pertanian, kebutuhan industri, dan keperluan rumah tangga.

Selain itu, air limbah yang terkontaminasi dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu peningkatan kadar nutrien di perairan yang menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Pertumbuhan alga yang berlebihan dapat menyebabkan matinya organisme air lainnya karena menurunkan kadar oksigen di air, serta meracuni organisme air dengan toksin yang dihasilkan oleh alga.

Pentingnya Pengelolaan Air Limbah yang Efisien

Pengelolaan air limbah yang efisien menjadi sangat penting dalam menangani masalah pencemaran air dan melindungi kesehatan masyarakat serta kelestarian lingkungan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan pengelolaan air limbah antara lain:

Implementasi Teknologi Pengolahan Air Limbah: Industri harus menginvestasikan dalam teknologi pengolahan air limbah yang efisien dan ramah lingkungan untuk mengurangi kandungan polutan dalam air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Penerapan Praktik Pengurangan Limbah di Sumbernya: Perusahaan harus menerapkan praktik-praktik pengurangan limbah di sumbernya, seperti penggunaan kembali air, pengoptimalan penggunaan bahan baku, dan pemilihan bahan kimia yang ramah lingkungan.

Pemantauan dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah: Penting untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin terhadap sistem pengelolaan air limbah untuk memastikan kinerjanya optimal dan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Pematuhan Terhadap Regulasi Lingkungan: Perusahaan harus memastikan bahwa semua kegiatan pengelolaan air limbah berada dalam kepatuhan penuh terhadap regulasi lingkungan yang berlaku, termasuk memperoleh izin yang diperlukan dan melaporkan data secara berkala kepada otoritas terkait.

Kesimpulan

Pengelolaan air limbah yang efisien bukan hanya tentang melindungi lingkungan, tetapi juga tentang melindungi kesehatan masyarakat. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah pengelolaan air limbah yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif dari limbah industri terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan industri untuk memprioritaskan pengelolaan air limbah yang efisien sebagai bagian dari tanggung jawab mereka terhadap masyarakat dan lingkungan.

Pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pengelolaan air limbah yang efisien dan implementasi tindakan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

Referensi:

Gupta, S. K. (2018). Industrial Waste Management. New Delhi: Springer India.

Tchobanoglous, G., Burton, F. L., & Stensel, H. D. (2003). Wastewater Engineering: Treatment and Reuse. New York: McGraw-Hill Education.

Environmental Protection Agency (EPA). (2020). Industrial Wastewater Management Handbook. Washington, DC: U.S. Government Publishing Office.

The post Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan: Pentingnya Pengelolaan Air Limbah yang Efisien appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/pentingnya-penelolaan-air-limbah-untuk-kesehatan-dan-lingkungan/feed/ 0 7241
Panduan Praktis untuk Pengelolaan Air Limbah di Industri: Langkah-langkah Pengurangan Dampak Lingkungan https://veritrust.id/panduan-praktis-untuk-pengelolaan-air-limbah-di-industri-langkah-langkah-pengurangan-dampak-lingkungan/ https://veritrust.id/panduan-praktis-untuk-pengelolaan-air-limbah-di-industri-langkah-langkah-pengurangan-dampak-lingkungan/?noamp=mobile#respond Fri, 19 Apr 2024 02:49:13 +0000 https://veritrust.id/?p=7208 Air limbah dari industri merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia. Limbah dari berbagai proses industri dapat mengandung bahan-bahan berbahaya dan berpotensi mencemari lingkungan, merusak ekosistem air, dan mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan industri untuk mengimplementasikan langkah-langkah pengelolaan air limbah yang efektif untuk mengurangi dampak negatifnya. Evaluasi Proses […]

The post Panduan Praktis untuk Pengelolaan Air Limbah di Industri: Langkah-langkah Pengurangan Dampak Lingkungan appeared first on .

]]>

Air limbah dari industri merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia. Limbah dari berbagai proses industri dapat mengandung bahan-bahan berbahaya dan berpotensi mencemari lingkungan, merusak ekosistem air, dan mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan industri untuk mengimplementasikan langkah-langkah pengelolaan air limbah yang efektif untuk mengurangi dampak negatifnya.

Evaluasi Proses Produksi

Langkah pertama dalam pengelolaan air limbah di industri adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses produksi. Perusahaan harus mengidentifikasi titik-titik utama di mana air limbah dihasilkan dan menentukan jumlahnya. Pemahaman yang mendalam tentang jenis dan konsentrasi polutan yang terkandung dalam air limbah sangat penting untuk merencanakan langkah-langkah pengelolaan yang sesuai.

Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan

Investasi dalam teknologi pengolahan air limbah yang efisien dan ramah lingkungan sangat penting. Teknologi seperti sistem filtrasi lanjutan, membran biologi, atau teknik pengolahan fisik-kimia dapat membantu mengurangi kandungan polutan dalam air limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Pemilihan teknologi yang sesuai dengan jenis dan volume air limbah yang dihasilkan oleh industri merupakan langkah kunci dalam mengurangi dampak lingkungan.

Praktik Pengurangan Limbah di Sumbernya

Selain menggunakan teknologi pengolahan yang canggih, perusahaan juga harus menerapkan praktik-praktik pengurangan limbah di sumbernya. Ini termasuk penerapan proses penggunaan kembali air, pengoptimalan penggunaan bahan baku, dan pemilihan bahan kimia yang ramah lingkungan. Dengan mengurangi limbah di sumbernya, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi volume dan konsentrasi air limbah yang dihasilkan.

Monitoring dan Pemantauan Rutin

Langkah berkelanjutan dalam pengelolaan air limbah adalah melakukan monitoring dan pemantauan rutin terhadap kualitas air limbah yang dihasilkan serta efektivitas sistem pengelolaan yang telah diimplementasikan. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja sistem dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Pemantauan yang berkala akan membantu perusahaan untuk tetap mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku dan mencegah terjadinya pelanggaran.

Pentingnya Pengelolaan Air Limbah Untuk Kesehatan dan Lingkungan

Pematuhan Regulasi Lingkungan

Penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa semua kegiatan pengelolaan air limbah berada dalam kepatuhan penuh terhadap regulasi lingkungan yang berlaku. Hal ini mencakup memperoleh izin yang diperlukan, melaporkan data secara berkala, dan mengikuti standar emisi yang telah ditetapkan. Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan adalah kunci dalam menjaga keberlanjutan operasi industri dan menghindari konsekuensi hukum serta reputasi yang merugikan.

Kesimpulan

Pengelolaan air limbah di industri merupakan tanggung jawab penting bagi setiap perusahaan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan mengikuti panduan praktis ini, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif dari operasi mereka terhadap lingkungan secara signifikan. Investasi dalam teknologi yang tepat, penerapan praktik pengurangan limbah di sumbernya, serta pemantauan dan pematuhan terhadap regulasi lingkungan akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pengelolaan air limbah yang lebih berkelanjutan.

Dengan komitmen yang kuat dan tindakan yang tepat, industri dapat memainkan peran yang positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan melindungi sumber daya air untuk generasi mendatang.

Referensi:

Gupta, S. K. (2018). Industrial Waste Management. New Delhi: Springer India.

Tchobanoglous, G., Burton, F. L., & Stensel, H. D. (2003). Wastewater Engineering: Treatment and Reuse. New York: McGraw-Hill Education.

Environmental Protection Agency (EPA). (2020). Industrial Wastewater Management Handbook. Washington, DC: U.S. Government Publishing Office.

The post Panduan Praktis untuk Pengelolaan Air Limbah di Industri: Langkah-langkah Pengurangan Dampak Lingkungan appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/panduan-praktis-untuk-pengelolaan-air-limbah-di-industri-langkah-langkah-pengurangan-dampak-lingkungan/feed/ 0 7208
Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja: Perlindungan yang Tidak Boleh Diabaikan https://veritrust.id/pentingnya-menggunakan-alat-pelindung-diri-apd-di-tempat-kerja-perlindungan-yang-tidak-boleh-diabaikan/ https://veritrust.id/pentingnya-menggunakan-alat-pelindung-diri-apd-di-tempat-kerja-perlindungan-yang-tidak-boleh-diabaikan/?noamp=mobile#respond Mon, 01 Apr 2024 04:03:59 +0000 https://veritrust.id/?p=7056 Keselamatan dan kesehatan kerja adalah aspek yang sangat penting dalam lingkungan kerja mana pun. Terlepas dari industri atau sektor di mana seseorang bekerja, risiko cedera dan paparan lingkungan yang berbahaya selalu ada. Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan rekan kerja adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai. APD bukan hanya alat, […]

The post Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja: Perlindungan yang Tidak Boleh Diabaikan appeared first on .

]]>
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah aspek yang sangat penting dalam lingkungan kerja mana pun. Terlepas dari industri atau sektor di mana seseorang bekerja, risiko cedera dan paparan lingkungan yang berbahaya selalu ada. Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan rekan kerja adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai. APD bukan hanya alat, tetapi merupakan bagian integral dari budaya keselamatan kerja yang efektif dan bertanggung jawab.

1. Mengurangi Risiko Cedera

APD dirancang untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko cedera di tempat kerja. Misalnya, di lokasi konstruksi, penggunaan helm keras dapat melindungi kepala dari jatuhnya benda berat atau bahan bangunan yang terlempar. Kacamata pelindung bisa mencegah serpihan material masuk ke mata. Sarung tangan pelindung dapat mengurangi risiko luka atau iritasi saat menangani bahan kimia atau material kasar. Tanpa APD yang sesuai, pekerja bisa rentan terhadap cedera serius yang dapat mengganggu karir dan kesehatan mereka.

2. Kewajiban Hukum

Di banyak negara, peraturan keselamatan kerja mewajibkan penggunaan APD di tempat kerja. Ini bukan hanya untuk melindungi pekerja, tetapi juga untuk memastikan bahwa pengusaha memenuhi kewajiban hukum mereka dalam menjaga keselamatan pekerja. Pelanggaran terhadap aturan keselamatan kerja bisa berakibat pada sanksi hukum yang serius, termasuk denda besar dan bahkan penutupan bisnis.

3. Investasi dalam Kesejahteraan Pekerja

Penggunaan APD sebenarnya adalah investasi dalam kesejahteraan pekerja. Meskipun biaya awal untuk membeli APD mungkin terasa mahal, biaya ini jauh lebih kecil daripada biaya perawatan medis atau kompensasi yang harus dikeluarkan jika terjadi cedera atau penyakit yang dapat dicegah. Dengan mencegah cedera, perusahaan juga dapat menghindari gangguan operasional dan penurunan produktivitas yang mungkin terjadi.

4. Menjaga Produktivitas dan Efisiensi

Pekerja yang merasa aman dan dilindungi oleh APD cenderung lebih fokus pada tugas mereka. Ini dapat menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja. Selain itu, dengan penggunaan APD yang tepat, pekerja dapat menghindari absensi yang disebabkan oleh cedera atau sakit akibat paparan lingkungan yang berbahaya.

5. Melindungi Kesehatan jangka Panjang

Banyak bahaya di tempat kerja tidak hanya mengancam keselamatan fisik, tetapi juga kesehatan jangka panjang pekerja. Misalnya, paparan terus-menerus terhadap bahan kimia berbahaya atau debu dapat menyebabkan masalah pernapasan atau penyakit kulit. APD seperti masker pernapasan atau pakaian pelindung dapat membantu melindungi pekerja dari risiko ini, menjaga kesehatan mereka dalam jangka panjang.

6. Budaya Keselamatan Kerja yang Baik

Penggunaan APD yang konsisten menciptakan budaya keselamatan kerja yang kuat di tempat kerja. Ketika pekerja melihat rekan kerja mereka menggunakan APD dengan serius, ini dapat memotivasi mereka untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, penggunaan APD tidak hanya melindungi individu, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi semua orang.

7. Perlindungan Lingkungan

Selain melindungi pekerja, APD juga dapat membantu melindungi lingkungan. Misalnya, menggunakan masker pernapasan atau pakaian pelindung dapat mencegah pekerjaan yang menghasilkan debu atau bahan kimia berbahaya menyebar ke udara atau tanah sekitarnya.

Kesimpulan

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja adalah suatu keharusan yang tidak boleh diabaikan. APD bukan hanya untuk memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga merupakan investasi dalam kesejahteraan pekerja, produktivitas, dan budaya keselamatan kerja yang baik. Semua pihak terlibat, baik pengusaha maupun pekerja, memiliki peran penting dalam memastikan bahwa APD digunakan dengan benar dan konsisten di tempat kerja. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif untuk semua orang.

Referensi:

  1. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). (2018). Personal Protective Equipment.

https://www.cdc.gov/niosh/topics/ppe/default.html

  1. Occupational Safety and Health Administration (OSHA). (2022). Personal Protective Equipment (PPE).

https://www.osha.gov/personal-protective-equipment

  1. American Society of Safety Professionals (ASSP). (2021). Understanding the Importance of PPE in Workplace Safety.

https://www.assp.org/news-and-articles/2021/05/26/understanding-the-importance-of-ppe-in-workplace-safety

  1. Safe Work Australia. (2018). Personal protective equipment in the workplace.

https://www.safeworkaustralia.gov.au/personal-protective-equipment-workplace

  1. European Agency for Safety and Health at Work. (2021). Personal protective equipment (PPE) at work.

https://osha.europa.eu/id/themes/personal-protective-equipment-ppe

  1. World Health Organization (WHO). (2018). Personal protective equipment for health care workers.

https://www.who.int/medical_devices/meddev_ppe/en/

  1. Occupational Safety and Health Administration (OSHA). (2022). Introduction to OSHA.

https://www.osha.gov/introduction-osha

The post Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja: Perlindungan yang Tidak Boleh Diabaikan appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/pentingnya-menggunakan-alat-pelindung-diri-apd-di-tempat-kerja-perlindungan-yang-tidak-boleh-diabaikan/feed/ 0 7056
Membangun Budaya Keselamatan: Menjaga K3 sebagai Nilai Inti dalam Organisasi https://veritrust.id/membangun-budaya-keselamatan-menjaga-k3-sebagai-nilai-inti-dalam-organisasi/ https://veritrust.id/membangun-budaya-keselamatan-menjaga-k3-sebagai-nilai-inti-dalam-organisasi/?noamp=mobile#respond Thu, 15 Jun 2023 07:12:16 +0000 https://veritrust.id/?p=6925 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu aspek penting dalam dunia kerja. K3 berkaitan dengan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pekerja di tempat kerja. Namun, masih banyak organisasi yang menganggap K3 sebagai hal yang sepele dan kurang memberikan perhatian yang serius pada hal ini. Oleh karena itu, membangun budaya keselamatan yang kuat […]

The post Membangun Budaya Keselamatan: Menjaga K3 sebagai Nilai Inti dalam Organisasi appeared first on .

]]>
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu aspek penting dalam dunia kerja. K3 berkaitan dengan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pekerja di tempat kerja. Namun, masih banyak organisasi yang menganggap K3 sebagai hal yang sepele dan kurang memberikan perhatian yang serius pada hal ini. Oleh karena itu, membangun budaya keselamatan yang kuat perlu dilakukan agar K3 menjadi nilai inti dalam organisasi.

Menjaga K3 sebagai Nilai Inti dalam Organisasi

Membangun budaya keselamatan dimulai dari menjaga K3 sebagai nilai inti dalam organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kebijakan K3 ke dalam semua aspek operasional organisasi. Setiap karyawan harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam pekerjaannya sehari-hari. Dalam hal ini, manajemen perlu memberikan sosialisasi dan pelatihan K3 secara berkala agar seluruh karyawan memahami pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.

Meningkatkan Kesadaran Akan Risiko Kecelakaan

Selain itu, untuk membangun budaya keselamatan yang kuat, penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kecelakaan di tempat kerja. Karyawan harus mengetahui risiko yang mungkin terjadi dalam pekerjaannya dan bagaimana cara mencegahnya. Dalam hal ini, manajemen perlu mengadakan inspeksi rutin dan mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja. Selain itu, manajemen juga harus memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang risiko yang ada dan cara mengurangi risiko tersebut.

Melibatkan Karyawan dalam Pengambilan Keputusan K3

Terakhir, untuk membangun budaya keselamatan yang kuat, penting untuk melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan K3. Karyawan yang terlibat dalam pengambilan keputusan akan merasa lebih memiliki dan bertanggung jawab terhadap lingkungan kerjanya. Oleh karena itu, manajemen perlu membuka ruang untuk diskusi dan penilaian karyawan terkait K3 dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan K3 di tempat kerja.

Kesimpulan

Membangun budaya keselamatan yang kuat merupakan tugas bersama antara manajemen dan karyawan. Menjaga K3 sebagai nilai inti dalam organisasi, meningkatkan kesadaran akan risiko kecelakaan, dan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan K3 adalah beberapa cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Dengan demikian, organisasi dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi karyawan.

The post Membangun Budaya Keselamatan: Menjaga K3 sebagai Nilai Inti dalam Organisasi appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/membangun-budaya-keselamatan-menjaga-k3-sebagai-nilai-inti-dalam-organisasi/feed/ 0 6925
Mengintegrasikan K3 dalam Budaya Perusahaan: Membangun Lingkungan Kerja yang Berkelanjutan https://veritrust.id/mengintegrasikan-k3-dalam-budaya-perusahaan-membangun-lingkungan-kerja-yang-berkelanjutan/ https://veritrust.id/mengintegrasikan-k3-dalam-budaya-perusahaan-membangun-lingkungan-kerja-yang-berkelanjutan/?noamp=mobile#respond Thu, 15 Jun 2023 07:01:14 +0000 https://veritrust.id/?p=6921 Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah suatu hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan adalah suatu hal yang perlu dilakukan untuk membangun lingkungan kerja yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pentingnya mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan, manfaat yang didapatkan, dan bagaimana mengimplementasikan K3 dalam budaya perusahaan. Pentingnya Mengintegrasikan […]

The post Mengintegrasikan K3 dalam Budaya Perusahaan: Membangun Lingkungan Kerja yang Berkelanjutan appeared first on .

]]>
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah suatu hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan adalah suatu hal yang perlu dilakukan untuk membangun lingkungan kerja yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pentingnya mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan, manfaat yang didapatkan, dan bagaimana mengimplementasikan K3 dalam budaya perusahaan.

Pentingnya Mengintegrasikan K3 dalam Budaya Perusahaan

Mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan sangatlah penting karena melibatkan semua pihak dalam perusahaan. Hal ini akan membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Selain itu, mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan juga akan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja karyawan karena mereka merasa dihargai dan dilindungi oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Manfaat yang Didapatkan

Mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan karyawan. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi risiko kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kematian karyawan. Selain itu, mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengganti karyawan yang mengalami kecelakaan atau sakit akibat lingkungan kerja yang tidak sehat.

Manfaat lainnya adalah meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Karyawan akan merasa dihargai dan dilindungi oleh perusahaan jika perusahaan memberikan perhatian pada kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini akan meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan mengurangi tingkat turnover karyawan.

Implementasi K3 dalam Budaya Perusahaan

Untuk mengimplementasikan K3 dalam budaya perusahaan, perusahaan harus membuat kebijakan dan prosedur yang jelas mengenai K3. Perusahaan juga harus memberikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan tentang pentingnya K3 dan cara untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa alat-alat kerja dan lingkungan kerja memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Selain itu, perusahaan juga harus membuat budaya yang mendukung K3. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan merasa nyaman untuk melaporkan masalah keselamatan kerja tanpa takut mendapat hukuman atau diskriminasi. Perusahaan juga harus memberikan penghargaan dan insentif bagi karyawan yang mematuhi peraturan K3 dan melaporkan masalah keselamatan kerja.

Kesimpulan

Mengintegrasikan K3 dalam budaya perusahaan adalah suatu hal yang penting untuk membangun lingkungan kerja yang berkelanjutan. Hal ini memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan karyawan. Untuk mengimplementasikan K3 dalam budaya perusahaan, perusahaan harus membuat kebijakan dan prosedur yang jelas, memberikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan, memastikan alat-alat kerja dan lingkungan kerja memenuhi standar keselamatan, dan membuat budaya yang mendukung K3. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk karyawan.

The post Mengintegrasikan K3 dalam Budaya Perusahaan: Membangun Lingkungan Kerja yang Berkelanjutan appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/mengintegrasikan-k3-dalam-budaya-perusahaan-membangun-lingkungan-kerja-yang-berkelanjutan/feed/ 0 6921
Menyadari Dampak Psikologis dalam K3: Memprioritaskan Kesejahteraan Mental https://veritrust.id/menyadari-dampak-psikologis-dalam-k3-memprioritaskan-kesejahteraan-mental/ https://veritrust.id/menyadari-dampak-psikologis-dalam-k3-memprioritaskan-kesejahteraan-mental/?noamp=mobile#respond Thu, 15 Jun 2023 05:41:57 +0000 https://veritrust.id/?p=6909 Serang – Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah hal yang penting dalam dunia kerja. Namun, seringkali aspek psikologis dalam K3 terabaikan. Padahal, dampak psikologis yang terjadi akibat kecelakaan kerja atau stres kerja dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan mental karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memprioritaskan kesejahteraan mental karyawan dalam program K3. Kecelakaan […]

The post Menyadari Dampak Psikologis dalam K3: Memprioritaskan Kesejahteraan Mental appeared first on .

]]>
Serang – Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah hal yang penting dalam dunia kerja. Namun, seringkali aspek psikologis dalam K3 terabaikan. Padahal, dampak psikologis yang terjadi akibat kecelakaan kerja atau stres kerja dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan mental karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memprioritaskan kesejahteraan mental karyawan dalam program K3.

Kecelakaan Kerja dan Dampak Psikologisnya

Kecelakaan kerja dapat menyebabkan trauma pada karyawan yang mengalaminya. Bukan hanya luka fisik, tetapi juga trauma psikologis yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental karyawan. Mereka mungkin mengalami depresi, kecemasan, stres pasca-trauma, dan bahkan gangguan stres post-traumatik (PTSD). Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memberikan dukungan psikologis pada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.

Stres Kerja dan Dampak Psikologisnya

Selain kecelakaan kerja, stres kerja juga dapat berdampak pada kesejahteraan mental karyawan. Beban kerja yang berlebihan, konflik dengan rekan kerja atau atasan, atau lingkungan kerja yang tidak sehat dapat menyebabkan stres yang berlebihan. Dampaknya bisa berupa kecemasan, depresi, dan bahkan burnout. Untuk mencegah stres kerja, perusahaan harus memastikan bahwa karyawan memiliki beban kerja yang seimbang, lingkungan kerja yang sehat, dan mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Pentingnya Memperhatikan Kesejahteraan Mental dalam K3

Kesejahteraan mental karyawan adalah hal yang penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Karyawan yang merasa nyaman dan bahagia dalam lingkungan kerja cenderung lebih produktif dan dapat bekerja dengan lebih efektif. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan mental karyawan dengan memastikan bahwa mereka memiliki dukungan psikologis dan lingkungan kerja yang sehat.

Kesimpulan

Dalam dunia kerja, K3 adalah hal yang penting. Namun, aspek psikologis dalam K3 seringkali terabaikan, padahal dampak psikologis dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan mental karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus memprioritaskan kesejahteraan mental karyawan dalam program K3 dengan memberikan dukungan psikologis pada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, mengurangi beban kerja yang berlebihan, dan memastikan lingkungan kerja yang sehat. Dengan memperhatikan kesejahteraan mental karyawan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja secara keseluruhan.

The post Menyadari Dampak Psikologis dalam K3: Memprioritaskan Kesejahteraan Mental appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/menyadari-dampak-psikologis-dalam-k3-memprioritaskan-kesejahteraan-mental/feed/ 0 6909
Siap Hasilkan SDM kompeten PT. Veritrust Kunjungi Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Banten https://veritrust.id/siap-hasilkan-sdm-kompeten-pt-veritrust-kunjungi-pengawas-tenaga-kerja-provinsi-banten/ https://veritrust.id/siap-hasilkan-sdm-kompeten-pt-veritrust-kunjungi-pengawas-tenaga-kerja-provinsi-banten/?noamp=mobile#respond Tue, 17 Jan 2023 14:25:50 +0000 https://veritrust.id/?p=6871 PT. Veritrust Global Solusindo melakukan kunjungan kerja ke Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Banten. Tujuan Utama Pertemuan tersebut untuk berdiskusi mengenai isu-isu terbaru ketenagakerjaan khususnya permasalahan K3 di Banten. PT. Veritrust Global Solusindo merupakan salah satu Perusahaan Jasa Pelatihan dan Konsultasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang berlokasi di kota Serang, Provinsi Banten. Kompetensi SDM dan […]

The post Siap Hasilkan SDM kompeten PT. Veritrust Kunjungi Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Banten appeared first on .

]]>

PT. Veritrust Global Solusindo melakukan kunjungan kerja ke Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Banten. Tujuan Utama Pertemuan tersebut untuk berdiskusi mengenai isu-isu terbaru ketenagakerjaan khususnya permasalahan K3 di Banten.

PT. Veritrust Global Solusindo merupakan salah satu Perusahaan Jasa Pelatihan dan Konsultasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang berlokasi di kota Serang, Provinsi Banten.

Kompetensi SDM dan angka pengangguran di provinsi Banten menjadi fokus diskusi keduanya, lebih lanjut bagaimana SDM di Banten dapat beradaptasi serta bersaing dengan kebutuhan pasar kerja dunia industri saat ini.

Angka pengangguran masih menjadi masalah utama Provinsi Banten, dimana menurut BPS, Banten menempati urutan ke-3 Provinsi dengan angka pengangguran terbesar Nasional.

Abdul Darda selaku pimpinan PT.Veritrus menjelaskan bahwa angka tersebut sangat kontras dengan banten sebagai salah satu pusat industri nasional.

“Banten menempati posisi ke-3 Nasional sebagai provinsi dengan angka pengangguran tertinggi, itu kontras dengan fakta dimana Banten sebagai salah satu pusat industri Nasional” Abdul Darda. Dirut PT.Veritrus Global Solusindo, 22 Desember 2022.

Ia juga menambahkan bahwa permasalahan utama tinggi nya angka pengangguran di Banten salah satu nya adalah kurangnya kompetensi SDM sehingga menyebabkan daya saing yang rendah di dunia industri.

“Permasalahan mendasar tingginya angka pengguran di Banten adalah SDM yang berdaya saing rendah. Maka dari itu kami begitu konsen dengan permasalahan peningkatan Kompetensi SDM di Provinsi Banten” Ujarnya.

“Kami juga memiliki komitmen untuk dapat menghadirkan pelatihan pemenuhan Kopetensi dan sertifikasi untuk kebutuhan industri dengan berpegang pada motto semua mampu Kompeten dan semua bisa tersertifikasi” Tutupnya.

Jarman selaku Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Banten memandang bahwa dengan adanya PJK3 PT. Veritrust Global Solusindo di Banten akan menjadi mitra kolaborasi dalam menghasilkan SDM yang Kompeten khususnya dibidang K3.

“PT.Veritrust sebagai salah satu PJK3 di Provinsi Banten tentu akan menjadi mitra kolaborasi dalam membantu menghasilkan SDM yang Kompeten” kata Jarman, Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Banten, 22 Desember 2022. PT. Veritrust Global Solusindo secara resmi mendapat otoritas dalam penyelenggaraan pelatihan K3 dari pemerintah berdasarkan pada Surat Keputusan Penunjukan Dirjen Pengawas dan Norma K3 Kementrian Ketenagakerjaan RI Nomor 41/780/AS.02.04/XI/2021.

The post Siap Hasilkan SDM kompeten PT. Veritrust Kunjungi Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Banten appeared first on .

]]>
https://veritrust.id/siap-hasilkan-sdm-kompeten-pt-veritrust-kunjungi-pengawas-tenaga-kerja-provinsi-banten/feed/ 0 6871